(BPSILHK Ciamis, 13/02/2025)_Guna memberikan pemahaman tentang kerusakan hutan yang ditimbulkan dari api, BPSILHK Ciamis menyampaikan materi tentang Pengendalian Kebakaran Hutan kepada 50 (lima puluh) peserta Pendidikan Dasar dan Pelatihan Susulan Calon Anggota Saka Wanabakti Pangkalan Ciamis Tahun 2024. Kegiatan dilaksanakan pada hari Sabtu, 8 Februari 2025 bertempat di Aula BPSILHK Ciamis.
Mengawali penyampaian materi, Kaka Ali Ngimron menampilkan video kejadian kebakaran hutan dan lahan. Visualisasi kebakaran hutan akan membantu memahami bahaya dari kebakaran dan dampak yang ditimbulkan.
Kaka Ali menjelaskan penyebab kebakaran berasal dari 2 sumber. Pertama alami seperti petir, gesekan antar pohon, dan kondisi lingkungan seperti kemarau panjang, rendahnya curah hujan dan suhu tinggi. Kedua adalah manusia seperti pembukaan lahan/konversi lahan, puntung rokok, dan aktivitas lainnya yang menimbulkan api.
“Manusia menjadi penyebab utama terjadinya kebakaran hutan”, tegas kaka Ali.

Selanjutnya Kaka Ali menjelaskan dampak kebakaran hutan.
“Kebarakaran hutan dapat menimbulkan dampak yang merugikan dan merusak alam” ujar kaka Ali.
Secara lebih rinci, Kaka Ali menguraikan mengenai dampak kebakaran hutan. Diantaranya adalah rusaknya habitat, berkurangnya keanekaragman hayati, terganggunya keseimbangan ekosistem, meningkatnya potensi erosi, meningkatanya potensi bencana, menurunnya kualitas dan kuantitas air, polusi dan resiko pemanasan global.
Poin – poin materi yang disampaikan pada kesempatan tersebut di antaranya adalah definisi api, definisi kebakaran hutan, penyebab terjadinya kebakaran hutan, jenis kebakaran hutan, dampak kebakaran hutan dan rambu tanda kebakaran.
Guna mencegah terjadinya kebakaran hutan, hal yang dapat dilakukan oleh anggota Satuan Karya Pramuka Wanabakti adalah sebagai berikut. Pertama berhati – hati dalam memiliki lokasi kemah, khususnya tempat menyalakan api. Pilih lokasi yang aman, dalam arti bersih dari semak, daun kering, ranting dan bahan mudah terbakar, sehingga api tidak menjalar. Perlu juga mempertimbangkan lokasi yang tidak terlalu berangin. Kedua perhatikan rambu dan papan peringatan. Apakah ada larangan khusus di lokasi kemah atau tidak. Ketiga bersihkan lokasi kegiatan setelah digunakan. Pastikan tidak ada titik api atau bara yang masih ada ketika kegiatan selesai.
Sebagai informasi tambahan, kegiatan Pendidikan Dasar dan Pelatihan Susulan Calon Anggota Saka Wanabakti Pangkalan Ciamis Tahun 2024 dilaksanakan selama 3 hari, mulai tanggal 7 hingga tanggal 9 Februari 2025 bertempat di BPSILHK Ciamis dan Perhutani KPH Ciamis.[AN]
No responses yet